Soal Kedokteran

Profil Kedokteran Universitas Yarsi, Bervisi Wujudkan FK Islam Yang Bermutu

Rektorat Universitas Yarsi berkedudukan di Menara YARSI, Kav. 13, Lt. 1 Jl. Let. Jend. Suprapto Cempaka Putih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta Indonesia. Universitas Yarsi di bawah naungan Yayasan Yarsi (Yayasan Rumah Sakit Islam Indonesia), yang didirikan untuk memenuhi persyaratan pendirian sebuah perguruan tinggi, sebagaimana diamanatkan oleh UU no. 22 tahun 1961 tentang Perguruan Tinggi.

Yayasan Yarsi sendiri didirikan tanggal 11 April 1967 dengan pembuatan akta pendirian oleh Notaris A. Gewang. Para pendiri diantaranya Dr. H. Ali Akbar, Prof. Dr. Asri Rasad, MSc, PhD; Drs. Med. Maksum Saleh nasution dan Prof. Dr. Jurnalis Uddin, ditambah dua orang aktivis mahasiswa eks Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS IBNU KHALDUN yaitu: Drs. Med. Malimar Soeloet dan E. Wirjatmo dan seorang pengusaha H. Abdul Karim Oey, sehingga seluruh pendiri yang tercantum dalam akta pendirian adalah ketujuh orang tersebut.

Pada tanggal 15 April 1967 Yayasan YARSI resmi mendirikan Perguruan Tinggi Kedokteran YARSI. Sesuai dengan tuntutan UU no. 22 tahun 1961, nama tsb kemudian pada tahun 1969 diubah menjadi SEKOLAH TINGGI KEDOKTERAN YARSI. Dengan dibukanya 3 fakultas lain pada tahun 1989: Hukum, Ekonomi dan Teknologi Informasi, maka berubah lagi namanya menjadi UNIVERSITAS YARSI.

Berdirinya Sekolah Tinggi Kedokteran YARSI tak lepas dari bantuan penuh Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS INDONESIA baik oleh Dekan waktu itu: Prof. Dr. Jamaluddin, SpB maupun para dosennya disemua bagian. Tanpa bantuan tsb tak mungkin Sekolah Tinggi Kedokteran YARSI dapat dikelola dan dikembangkan. Dukungan tsb al dalam bentuk pemakaian semua ruang kuliah dan laboratorium dengan peralatannya dikampus Fakultas kedokteran UNIVERSITAS INDONESIA jl. Salemba no 6 Jakarta. Hal ini berlansung sampai tahun 1970. Barulah pada tahun 1971 kampus pindah ke jl. Letjen. Suprapto Cempaka Putih dan terus berkembang sebagaimana yang terlihat saat ini.



Selayang Pandang Profil Prodi Kedokteran Universitas Yarsi


Ide pendirian FAKULTAS KEDOKTERAN dicetuskan oleh empat dosen Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS INDONESIA oleh: Dr. H. Ali Akbar, dosen I. Faal; Prof. Dr. Asri Rasad, MSc, PhD; Drs. Med. Maksum Saleh Nasution, dosen Anatomi, dan Prof. Dr. Jurnalis Uddin, dosen Anatomi. Keempat pionir itulah pada tahun 1965 mulai berbincang-bincang tentang kemungkinan mendirikan sebuah fakultas kedokteran yang dikelola oleh lembaga Islam. Waktu itu memang sudah ada di Jakarta Fakultas kedokteran dibawah payung UNIVERSITAS IBNU KHALDUN, dimana keempat pendiri juga membantu sebagai dosen tidak tetap. Namun sayang sekali sekolah tsb tidak kelola secara profesional.

Terdorong oleh keadaan itulah dan sadar akan mayoritas umat Islam di Indonesia, maka pada tanggal 15 April 1967 YAYASAN YARSI mendirikan PERGURUAN TINGGI KEDOKTERAN YARSI yang kemudian pada tahun 1969 sesuai dengan ketentuan UU no.22 tahun 1961 berubah menjadi SEKOLAH TINGGI DOKTERAN YARSI.

Dorongan untuk mengembangkan SEKOLAH TINGGI KEDOKTERAN YARSI menjadi UNIVERSITAS YARSI telah mulai dipikirkan sejak tahun 1979. Dengan pengalaman mengelola program studi kedokteran yang terbukti mampu berkembang dengan mantap, tentulah akan mampu pula mengelola program studi non eksakta seperti Hukum, Ekonomi dan sebegainya. Dorongan untuk mengembangkan SEKOLAH TINGGI KEDOKTERAN YARSI menjadi UNIVERSITAS YARSI telah mulai dipikirkan sejak tahun 1979. Dengan pengalaman mengelola program studi kedokteran yang terbukti mampu berkembang dengan mantap.

Sistem pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI dilaksanakan dalam bentuk kegiatan perkuliahan, diskusi, tutorial, praktikum dan skills lab (keterampilan klinik), dengan sistem PBL (Problem Based Learning). Pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pendidikan dilaksanakan oleh Pusat Pendidikan Kedokteran (P2K).

Untuk mencapai tujuan pendidikan Dokter di FKUY sesuai dengan Standar Pendidikan Profesi Dokter dan Standar Kompetensi Dokter Indonesia (KKI, 2006) serta visi dan misi FKUY maka disusun pokok-pokok kebijakan pendidikan Dokter sebagai berikut :

- Kurikulum disusun dengan mengacu kepada Standar Kompetensi Dokter dan Standar Global Pendidikan Dokter (Global Standard for Basic Medical Education).
- Kurikulum Berbasis Kompetensi bagi Dokter Layanan Primer yang terintegrasi horizontal dan vertikal antara Ilmu Biomedik, Ilmu Kedokteran Klinik, dan Ilmu Kedokteran Komunitas
- Pelaksanaan Kurikulum mengutamakan metode pembelajaran aktif self-directed learning dan long-life learning
- Kurikulum fakultas secara menyeluruh dievaluasi setiap 5 tahun serta dievaluasi periodik setiap tahunnya terhadap pelaksanaan kurikulum.


Visi Prodi Kedokteran


"Terwujudnya Fakultas Kedokteran Islam yang bermutu, terpandang, berwibawa dan mampu berkompetisi di forum nasional dan internasional di tahun 2020".


Misi Prodi Kedokteran



Berdasarkan visi yang sudah ditetapkan, maka Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi mempunyai misi sebagai berikut :

  1. Terwujudnya pendidikan kedokteran yang bermutu yang diakreditasi baik secara nasional maupun internasional dan menghasilkan dokter muslim yang bermutu dan mengamalkan profesinya sesuai dengan Islam.
  2. Mengembangkan pendidikan kedokteran lanjutan di bidang biomedik.
  3. Mengembangkan pendidikan kedokteran terpadu yang menekankan pada belajar berdasarkan masalah (problem based learning).
  4. Melaksanakan kajian dan penelitian yang bermutu, sehingga menghasilkan pengetahuan dan teknologi baru yang bermanfaat bagi kemanusiaan sesuai dengan Islam.
  5. Melaksanakan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sesuai dengan Islam.


Status Akreditasi Prodi Kedokteran


Akreditasi Program Studi Kedokteran di Universitas Yarsi adalah bernilai A (sangat baik), berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) No. 031 Tahun 2009 yang berlaku s.d. tanggal 23 Oktober 2014.


Sumber :Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) - Kemdikbud


Sebagai info bahwa Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi telah menjali kerjasama dengan beberapa insitusi. Kerjasama Fakultas tersebut terutama dengan lembaga-lembaga kesehatan, seperti :

1. Rumah Sakit Umum Daerah, Gunung Jati, Kota Madya Cirebon ( Sebagai Rumah SakitPendidikan UTAMA )

2. Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat

3. Rumah Sakit Islam Khusus Jiwa, Klender, Jakarta Timur

4. Rumah Sakit Umum Dr. H. Abdul Moeloek, Bandar Lampung, Lampung

5. Rumah Sakit Umum Daerah Serang, Banten Jawa Barat

6. Rumah Sakit Umum Dr. Slamet, Garut, Jawa Barat

7. Rumah Sakit Kesdam Jaya Moh. Ridwan Meuraksa, Jakarta Pusat

8. Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat

9. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Subang

10. Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun, Kabupaten Cirebon , Jawa Barat

11. Rumah Sakit Umum Daerah Soreang, Kabupaten Bandung

12. Rumah Sakit Umum Daerah Cilegon, Kota Cilegon, Banten

13. Rumah Sakit Umum Daerah Cibitung , Kabupaten Bekasi Jawa Barat

14. Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo , Jakarta Timur



Untuk mengetahui secara lebih lengkap mengenai Akreditasi BAN-PT Prodi Kedokteran Universitas Yarsi beserta Passing Grade Prodi Kedokteran, Macam-macam Seleksi Kedokteran, serta Mata Ujian Seleksi Kedokteran Universitas Yarsi yang diujikan dalam Seleksi Kedokteran, bisa anda unduh filenya disini.

Semoga informasi yang kami sajikan bisa membantu melengkapi referensi yang ada, Amin Ya Allah Ya Rabbal Alamin!



Sumber:
- fk.ujiantulis.com
- yarsi.ac.id

Post a Comment

0 Comments