Soal Kedokteran

Seleksi Kedokteran Universitas Islam Indonesia Tahun Akademik 2019/2020

Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia dikatakan kampus perjuangan para calon dokter untuk memperoleh bekal dalam memenuhi kompetensi sebagai The Five Star Doctor.

Universitas Islam Indonesia (UII) pada awalnya bernama Sekolah Tinggi Islam (STI), didirikan oleh beberapa tokoh nasional seperti Dr. Mohammad Hatta, KH. Abdulkahar Mudzakkir, Moh. Roem, KH. A. Wahid Hasyim, KH. Mas Mansyur dan Moh. Natsir serta tokoh lainnya di Jakarta pada 8 Juli 1945. STI menjadi pendidikan tinggi nasional pertama di Indonesia yang kemudian berubah status menjadi universitas dan bernama Universitas Islam Indonesia pada 3 November 1947 sebagai respon keinginan dan kebutuhan untuk mengintegrasikan antara pengetahuan dan akhlak.

Pada tahun akademik 2017/2018, UII memiliki 8 (delapan) Fakultas, dengan 4 (empat) program Diploma Tiga, 24 (dua puluh empat) program Sarjana, 5 (lima) program Profesi, 10 (sepuluh) program Magister dan 3 (tiga) program Doktor. UII telah terakreditasi institusi A dan sebagian besar dari program studi di UII telah mendapat akreditasi A dan B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). UII memiliki jumlah mahasiswa aktif lebih dari 23.000 mahasiswa dan telah memiliki 86.000 alumni hingga Oktober 2017.

UII membangun Kampus Terpadu sejak tahun 1990 dengan lahan seluas 36 hektar di daerah sejuk di Jalan Kaliurang km 14,5. Di samping itu juga terdapat beberapa kampus di Kota Yogyakarta (Fakultas Ekonomi di Condong Catur, Kampus Demangan di Jl. Demangan Baru No. 24 serta Fakultas Hukum di Jl. Taman Siswa No. 158 dan Jl. Cik di Tiro No. 1).

FK UII bertekad memberikan proses pembelajaran yang terbaik, dan suasana yang kondusif untuk kenyamanan civitas akademika baik mahasiswa, dosen, tutor dan karyawan. Serta menjalin komunikasi kepada semua pihak eksternal, dari alumni, pengguna jasa alumni dan masyarakat. Dengan Catur Dharma (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Dakwah ) FK UII dapat mewujudkan visi Rahmatan lil a’alamin.


Pola Seleksi Mahasiswa Baru Kedokteran UII


CBT- Computer Based Test


CBT adalah pola seleksi melalui Ujian Potensi Calon Mahasiswa (UPCM) yang diselenggarakan dengan menggunakan komputer. Pendaftar CBT dapat memilih maksimum dua pilihan program studi.



Hasil CBT dapat diperoleh segera setelah tes selesai dilakukan. Pendaftar yang lolos seleksi dan dinyatakan sebagai calon mahasiswa harus melakukan registrasi sesuai waktu dan prosedur yang dapat dilihat pada bagian registrasi dalam buku panduan ini.


PBT – Paper Based Test


PBT adalah pola seleksi melalui Ujian Potensi Calon Mahasiswa (UPCM) yang diselenggarakan secara tertulis. Semua program studi melakukan seleksi calon mahasiswa menggunakan pola seleksi PBT.


Khusus untuk program studi Pendidikan Dokter (FK), proses seleksi terdiri atas dua tahap seleksi, yaitu (1) seleksi ujian tertulis melalui PBT, dan (2) seleksi tahap dua berupa ujian komprehensif.

Pola seleksi PBT dibagi ke dalam dua kategori, yaitu PBT Potensi dan Mandiri:

PBT Potensi. Pada pola seleksi ini hasil nilai UPCM akan menentukan kelulusan dan juga menentukan besarnya Dana Catur Darma. Dengan pola ini, semakin tinggi nilai UPCM semakin rendah nilai Dana Catur Darma yang diwajibkan. PBT Potensi dibuka untuk seluruh program studi.

PBT Mandiri. Pada pola seleksi ini nilai UPCM akan menentukan kelulusan pendaftar, sedangkan besar Dana Catur Darma ditentukan secara mandiri oleh orang tua/wali calon mahasiswa. Batas minimum Dana Catur Darma ditentukan oleh program studi yang dipilih oleh calon mahasiswa.
Seluruh program studi membuka kategori PBT Potensi dan PBT Mandiri.

Pendaftar PBT dapat memilih maksimal 2 (dua) program studi.

PBT tanpa pilihan Prodi Pendidikan Dokter sebesar Rp 300.000,-
PBT dengan pilihan Prodi Pendidikan Dokter sebesar Rp 400.000,-


PSB – Penelusuran Siswa Berprestasi


PSB adalah pola seleksi penerimaan calon mahasiswa melalui seleksi prestasi bidang akademik dan minat-bakat. Semua program studi menerima mahasiswa baru melalui pola seleksi PSB dengan pengaturan kuota dan seleksi yang ditentukan oleh fakultas. Pola seleksi PSB terdiri dari 4 (empat) kategori, yaitu:

Kategori Siswa Berprestasi Bidang Akademik,
Kategori Siswa Berprestasi Bidang Olahraga dan Seni
Kategori Beasiswa Duafa
Kategori Prioritas Daerah Tertinggal, Terluar & Terdepan (3T)


Pendaftar PSB dapat memilih maksimal 2 (dua) program studi dengan biaya pendaftaran sebagai berikut:

PSB tanpa pilihan Prodi Pendidikan Dokter sebesar Rp 300.000,-
PSB dengan pilihan Prodi Pendidikan Dokter sebesar Rp 400.000,-


PHA – Penelusuran Hafiz Alquran


Kategori ini ditujukan bagi siswa yang hafal Alquran minimal 10 juz dan memiliki kemampuan akademik yang tinggi. Bagi pendaftar yang lolos seleksi melalui kategori ini dapat mengikuti seleksi Beasiswa Hafiz/Hafizah Alquran. Syarat minimum untuk lolos seleksi dan mendapatkan Beasiswa Hafiz/Hafizah Alquran adalah hafal Alquran minimal 15 juz.


Pendaftar PHA dapat memilih maksimal 2 (dua) program studi dengan biaya pendaftaran sebagai berikut:

PHA tanpa pilihan Prodi Pendidikan Dokter sebesar Rp 300.000,-
PHA dengan pilihan Prodi Pendidikan Dokter sebesar Rp 400.000,-


Kami berharap informasi mengenai Seleksi Kedokteran Universitas Islam Indonesia Tahun Akademik 2019/2020 ini dapat bermanfaat khususnya bagi para pelajar yang berminat meneruskan kuliah di Fakultas Kedokteran, Amin Yaa Alloh Yaa Robbal 'Alamin!



Sumber:
- uii.ac.id
- fk.ujiantulis.com

Post a Comment

0 Comments