Soal Kedokteran

Profil Fakultas Kedokteran Untan

Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, semula bernama Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yang disingkat FKIK. Namun sekarang berubah menjadi FK UNTAN, dipelopori pada masa Rektor dipimpin oleh Prof. Hj Asniar Ismail, SE, MM periode 2003-2007 dan pada kepemimpinan Prof. Dr. H. Chairil Effendy, MS Rektor Universitas Tanjungpura didefenitifkan menjadi fakultas berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Tanjungpura Nomor 1198/H22/OT/2009 tanggal 20 Desember 2009.

Pada tahun 2003 digagas pembukaan Program Studi Pendidikan Dokter yang disingkat PSPD dengan melibatkan stakeholders yang terdiri dari Universitas Tanjungpura, Pemerintah dan DPRD Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan DPRD, termasuk melibatkan tokoh nasional putra asal Kalbar dan tokoh masyarakat yang peduli terhadap pendidikan di Kalimantan Barat.

Sebagai bentuk wujud nyata direspon positif oleh Usman Ja'far selaku Gubernur Provinsi Kalimantan Barat pada waktu itu dengan menerbitkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 128 Tahun 2003 dan disempurnakan melalui Surat Keputusan Gubernur Nomor 141 Tahun 2004 tentang Pembentukan Panitia Pendirian Fakultas Kedokteran UNTAN.

Program Studi S1 Pendidikan Dokter

Dampak perubahan paradigma pendidikan di dunia internasional menyebabkan kurikulum Pendidikan Dokter di Indonesia mengalami perubahan. Perubahan kurikulum ini untuk mencapai kompetensi dokter yang memberikan strata primer. Perubahan paradigma Pendidikan Dokter ini juga diperlukan dalam upaya mencapai Indonesia sehat 2010 (SK Menteri Kesehatan no. 1457/MOH/SK/2003).

Program Studi Pendidikan Dokter UNTAN telah menyelenggarakan kurikulum yang dikembangkan dari kurikulum Inti Pendidikan Dokter Indonesia III (KIPDI III) yaitu Kurikulum Nasional Berbasis Kompetensi (KBK) untuk Pendidikan Kedokteran Dasar, Dokter yang memberikan pelayanan strata primer dengan pendekatan konsep kedokteran keluarga. Penyusun KIPDI III ini difasilitasi oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi yang disepakati bersama kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi dan pengguna lulusan (SK Menteri No. 045 tahun 2000 tentang kurikulum Berbasis Kompetensi).

Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 1366/D/T/2005 tanggal 10 Mei 2005 tentang Izin Penyelenggaraan Pembelajaran Program Studi Pendidikan Dokter di Universitas Tanjungpura, dan pada tahun akademik 2005/2006 prodi Pendidikan Dokter menerima mahasiswa baru melalui seleksi jalur Ikatan Dinas dan SPMB. Perpanjangan kedua penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Dokter berdasarkan surat keputusan Dirjen Dikti Depdiknas No. 2176/D/T/K-N/2009 tanggal 11 Mei 2009.

Visi

Menghasilkan sarjana kedokteran yang beretika dan kompetitif di tingkat nasional dan internasional, serta menjadi pusat penelitian kedokteran terkemuka di Kalimantan pada tahun 2025.

Misi

  1. Menghasilkan sarjana kedokteran yang profesional, berorientasi ke depan dan menjunjung tinggi serta mengamalkan etika kedokteran.
  2. Berperan aktif dalam pengembangan ilmu dan teknologi.
  3. Mendarmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu kedokteran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kalimantan Barat.
  4. Memperluas kerjasama regional, nasional, dan internasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran di Fakultas Kedokteran UNTAN.
PSPD merupakan program studi yang akan mencetak dokter berkualitas, kompeten dan mampu bersaing di tingkat nasional. Terdapat dua fase dalam pendidikan, yaitu fase pre klinik yang sebagian besar dilakukan di kampus dan fase klinik yang dilakukan di rumah-sakit dan puskesmas. Calon dokter juga dibekali dengan keterampilan klinik dasar dan bioetika. Program Studi Pendidikan Dokter FK UNTAN dapat ditempuh dalam waktu 5 tahun, 3 tahun pre klinik dan 2 tahun klinik. Setelah lulus, dokter baru hasrus menjalani program magang selama 1 tahun baru mendapatkan ijin praktek pribadi.

Program Studi S1 Farmasi

Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (selanjutnya disingkat Prodi Farmasi), merupakan salah satu dari enam belas Program Studi Farmasi Negeri yang ada di Indonesia atau merupakan salah satu dari kurang lebih 65 Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia.

Ilmu farmasi merupakan terapan dari ilmu-ilmu dasar biologi, kimia, fisika bahkan matematika, tetapi ruang lingkup ilmu farmasi sangat luas dan membutuhkan kemandirian terlepas dari ilmu-ilmu dasar yang digunakan. usaha kefarmasian sendiri terdapat disegala lini, mulai dari penerapan ilmu Pharmaceutical sciene and technology pada produksi obat-obatan (industri farmasi), distribusi dan marketing obat-obatan, sampai pada garda terdepan pelayanan kesehatan dengan menerapkan konsep Pharmaceutical care di apotik. Puskesmas maupun Rumah Sakit baik swasta maupun pemerintah. Serta dapat juga diserap di badan-badan penelitian, pengembangan maupun pengawasan baik obat-obatan, makanan, minum, dan kosmetika.

Semoga informasi tentang Fakultas dan Prodi Universitas Tanjungpura (Untan) yang kami publikasikan dapat bermanfaat, Amin Ya Allah Ya Rabbal 'Alamin!

Sumber:
- untan.ac.id
- fk.ujiantulis.com

Post a Comment

0 Comments